Halaman

    Social Items

Hello guys Menyesal adalah kata paling tepat,Sebelumnya, sang suami yang diketahui memiliki nama keluarga He, membuat skenario seolah-olah dirinya tewas dalam kecelakaan hingga mobilnya terperosok ke Sungai Zijiang di daerah Xinhua, Tiongkok.


Sang istri yang mendapat kabar duka tersebut lantas menangis histeris. Tapi mirisnya, di tengah duka yang ia rasakan, pihak keluarga suaminya yang tidak tahu menahu soal skenario anaknya, malah menuduh dan mencaci maki Dai.



Mereka menuding jika Dai lah yang menyebabkan He meninggal dunia. Tak cukup sampai di situ, keluarga He juga menuduhnya sebagai orang yang boros.

Tak tahan dengan segala cercaan tersebut, Dai memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. Ironisnya, ia juga melakukan kepada dua anaknya yang baru berusia 4 dan 3 tahun.

Dari rekaman CCTV, Dai terlihat berjalan dengan putra dan putrinya ke sebuah kolam di dekatnya. Kemudian ia mengikat tangan anak-anaknya lalu melemparkan mereka ke dalam air, lalu disusuli dirinya.

Seperti dilansir today.line.me, sebelum memutuskan bunuh diri, Dai sempat mengunggah catatan bunuh diri di akun WeChat miliknya. Di mana berisikan kekesalan terhadap keluarga suaminya yang telah berkata tidak-tidak kepadanya. Sehingga ia tak bisa lagi menanggung beban caci maki tersebut.

Dai juga menuliskan ungkapan cinta dan rindu kepada suaminya, dan menjelaskan bahwa membunuh dirinya serta anak-anak mereka akan membuat mereka bersama lagi di khayangan.

Namun kenyataannya suaminya masih hidup. Ia baru muncul dari persembunyiannya sehari setelah tubuh keluarganya ditemukan.

Di kantor polisi setempat, He menangis sejadi-jadinya sambil mengaku bagaimana ia memalsukan kematiannya sendiri demi mendapatkan uang asuransi untuk melunasi hutangnya yang mencapai 100 yuan atau lebih dari Rp 200 juta.

Pria 34 tahun ini akhirnya ditahan polisi atas kasus penipuan.

Kaget Dapat Pesan Hoax Suami Sudah Mati, Istri dan Anaknya Ini Pilih Bunuh Diri!

Hello guys Menyesal adalah kata paling tepat,Sebelumnya, sang suami yang diketahui memiliki nama keluarga He, membuat skenario seolah-olah dirinya tewas dalam kecelakaan hingga mobilnya terperosok ke Sungai Zijiang di daerah Xinhua, Tiongkok.


Sang istri yang mendapat kabar duka tersebut lantas menangis histeris. Tapi mirisnya, di tengah duka yang ia rasakan, pihak keluarga suaminya yang tidak tahu menahu soal skenario anaknya, malah menuduh dan mencaci maki Dai.



Mereka menuding jika Dai lah yang menyebabkan He meninggal dunia. Tak cukup sampai di situ, keluarga He juga menuduhnya sebagai orang yang boros.

Tak tahan dengan segala cercaan tersebut, Dai memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. Ironisnya, ia juga melakukan kepada dua anaknya yang baru berusia 4 dan 3 tahun.

Dari rekaman CCTV, Dai terlihat berjalan dengan putra dan putrinya ke sebuah kolam di dekatnya. Kemudian ia mengikat tangan anak-anaknya lalu melemparkan mereka ke dalam air, lalu disusuli dirinya.

Seperti dilansir today.line.me, sebelum memutuskan bunuh diri, Dai sempat mengunggah catatan bunuh diri di akun WeChat miliknya. Di mana berisikan kekesalan terhadap keluarga suaminya yang telah berkata tidak-tidak kepadanya. Sehingga ia tak bisa lagi menanggung beban caci maki tersebut.

Dai juga menuliskan ungkapan cinta dan rindu kepada suaminya, dan menjelaskan bahwa membunuh dirinya serta anak-anak mereka akan membuat mereka bersama lagi di khayangan.

Namun kenyataannya suaminya masih hidup. Ia baru muncul dari persembunyiannya sehari setelah tubuh keluarganya ditemukan.

Di kantor polisi setempat, He menangis sejadi-jadinya sambil mengaku bagaimana ia memalsukan kematiannya sendiri demi mendapatkan uang asuransi untuk melunasi hutangnya yang mencapai 100 yuan atau lebih dari Rp 200 juta.

Pria 34 tahun ini akhirnya ditahan polisi atas kasus penipuan.

No comments